Naruto dan Teori Belajar.

04:00

Di postingan sebelumnya (klik disini), saya sudah membahas hubungan Naruto dengan teori memori. Kali ini, saya akan membahas lebih dalam mengenai Naruto dan menyambungkannya ke dalam teori belajar.



Pertama-tama, saya akan membahas sejarah awal mula terbentuknya serial fiktif ninja ini dan akan membahas bagaimana karya ciptaan Masashi Kisimoto ini dapat melekat di masyarakat luas.

Untuk pembuka, mari kita bahas sang penciptanya terlebih dahulu.

Naruto (ナルト) adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto. Masashi Kishimoto (岸本斉史 —lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974) adalah seorang mangaka Jepang. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step.

Waktu beranjak SD, Masashi Kishimoto sangat suka menggambar. Selama sekolah ia mencoret buku catatannya dengan gambarannya, bahkan ia tetap menggambar saat ia sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya sambil menunggu ditangkap. Anime favorit Kishimoto-sensei adalah Doraemon, sampai suatu hari ia melihat Mobile Suit Gundam, semua yang ia gambar adalah karakter dari anime tersebut.

Setelah tergila-gila menggambar Mobile Suit Gundam, muncul anime baru, yaitu manga terkenal dari Akira Toriyama-sensei: Dr. Slump. Masashi Kishimoto bercerita tentang betapa ia tidak percaya, bagaimana bisa gambar Dr. Slump sangat bagus dan ia mulai menggambar karakter-karakter anime itu. Ia bahkan sampai ikut serta dalam lomba menggambar Arale-chan menggunakan crayon.

Menjelang kelulusan SD, Kishimoto sangat tergila-gila pada Dragon Ball, manga paling terkenal dari Akira Toriyama-sensei. Kishimoto-sensei sempat memberi perenyatakan betapa ia sangat terobsesi pada Toriyama-sensei, “Beliau bagaikan dewa bagiku, aku selalu menggambar tiap karakter yang bermunculan dalam Dragon Ball.” Dan akhirnya Masashi Kishimoto membuat keputusan yang tidak akan ia sesali. Ia mulai dengan berpikir “Manga itu luar biasa” dan ia ingin menjadi mangaka populer seperti Akira Toriyama. Kishimoto membuat karya pertamanya yang berjudul “Hiatari-kun”, tentang seorang remaja ninja.

Ketika menginjak SMP, Kishimoto memfokuskan diri pada hal lain selain menggambar. Baseball mengambil bagian penting pada saat itu. Menggambarpun hampir tidak ia lakukan lagi karena tidak ada waktu. Namun pada suatu hari ia melihat poster yang menurutnya sangat bagus. Gambar itu ternyata adalah “Akira” karya Katsuhiro Ootomo.

Kishimoto mulai menggambar “Akira”, dan gaya gambarnya berubah banyak. Tapi, betapa banyakpun ia mencoba meniru, ia tidak bisa. Mustahil untuk ditiru. Efek, desain, dan setiap detil gambar tersebut amat berbeda dari mangaka lain. Akhirnya Kishimoto-sensei menyadari, karya yang hebat adalah karya original, dan meniru gambar orang lain tidak berguna.

Kishimoto mencoba menggambar dengan cirinya sendiri, tetapi ia tetap tidak bisa. Ia pun akhirnya menyerah dan mengahabiskan sepanjang masa SMPnya untuk meniru gambar Ootomo-sensei.

Saat ia di kelas XI, Kishimoto berhasil merampungkan komik pertamanya yang berisi 31 halaman. Ia menanyakan pendapat adiknya. Tapi yang ia dapat hanya “Jelek”. Ia tidak terima perkataan itu dan bertanya lagi pada ayahnya. Ternyata jawaban ayahnya sama saja. Kishimoto tetap antusias dan mengirimkan komiknya itu untuk Jump Magazine Award, tapi gagal dan komik itu selamanya menjadi tumpukan terbawah pada meja gambarnya.

Kishimoto tidak menyerah dan membuat banyak komik lagi. Tetapi komiknya selalu saja tidak bagus. Ia heran mengapa komiknya tidak bagus dan apa yang membuat komik orang lain bisa lebih bagus?Karena ia menghabiskan waktunya untuk mencari jawaban tersebut, Kishimoto lulus SMA dengan peringkat 38 dari 39 siswa. Keadaan menjadi serba salah. Tidak pandai menggambar komik, juga tidak pintar di sekolah, lalu akan jadi apa ia nanti? Masashi Kishimoto tidak menyerah dan berusaha lebih keras untuk menjadi mangaka Jump. Jika sekarang Kishimoto mengingat kembali semuanya, Ia tidak banyak berpikir, “Yah, semua akan berhasil! Syukurlah karena aku bodoh!”

Sekarang Masashi Kishimoto berhasil meraih impiannya menjadi Mangaka Jump yang terkenal, komiknya tentang ninja yaitu Naruto. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan.

Sekarang, mari berpindah ke karyanya;

Naruto (ナルト) adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja yang hiperaktif, periang, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Serial ini didasarkan pada komik one-shot oleh Kishimoto yang diterbitkan dalam edisi Akamaru Jump pada Agustus 1997.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke-43 majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, seperti Animax dan stasiun televisi lainnya, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim dan berlangsung 220 episode. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia sendiri, anime Naruto pernah ditayangkan oleh stasiun televisi Trans TV, yang kemudian ditayangkan lebih lanjut oleh Global TV. Selain serial anime, Studio Pierrot telah mengembangkan delapan film untuk seri dan beberapa original video animation (OVA). Jenis barang dagangan termasuk novel ringan, permainan video dan koleksi kartu yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan.

Viz Media memiliki lisensi manga dan anime produksi Amerika Utara. Viz telah menerbitkan seri ini ke dalam majalah mereka, yaitu Shonen Jump, serta beberapa volume. Seri anime ini mulai ditayangkan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2005, dan kemudian di Inggris dan Australia pada tahun 2006 dan 2007. Film, serta sebagian OVA dari seri ini juga telah dirilis oleh Viz, dengan tayang perdana di bioskop. Volume DVD pertama Naruto: Shippuden dirilis oleh Viz di Amerika Utara pada 29 September 2009, dan mulai disiarkan di Disney XD pada bulan Oktober pada tahun yang sama. Naruto Shippuden ditayangkan di Adult Swim, Toonami pada Januari 2014. Viz Media mulai streaming kedua seri pada layanan streaming Neon Alley mereka pada Desember 2012.

Lalu, bagaimana serial fiksi mengenai ninja ini bisa laku keras di seluruh penjuru dunia?

Serial ini mencampurkan elemen-elemen seperti perjuangan, kekeluargaan, pertemanan, pertempuran, tawa, dan air mata dengan baik. Sang karakter utama, Naruto, awalnya hanyalah seorang anak kecil yang ingin perhatian dan tidak bisa apa-apa. Pengkarakteran ini terkesan down to earth dan semua orang dapat merelasikan terhadap kehidupan nyata. Perjuangan sang pencipta cerita, Kishimoto-sensei juga luar biasa. Seperti yang sudah saya ceritakan diatas, perjuangan beliau dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang menyebabkan beliau menduduki posisi terakhir di kelasnya karena memfokuskan diri untuk membuat suatu karya yang dapat ia banggakan dan sukses besar. 'Tidak menyerah' bisa dibilang adalah elemen utama penyanggah plot Naruto yang luas tersebut. Selain itu, setiap antagonis di Naruto pasti mempunyai alasan mereka menjadi sosok 'antagonis', tidak sekedar ia memang berhati busuk. Ini sebanding lurus dengan teori kemanusiaan; "Setiap manusia dilahirkan dengan suci". Selain itu, walaupun banyak pertempuran-pertempuran yang menakjubkan, tidak ada satupun pertepuran yang tidak bisa dianalisa. Setiap serangan dan jurus pasti memiliki analisa kenapa mereka bisa bekerja dan tidak. Dalam kata lain, tidak berdasarkan semata-mata brute force. Selain itu, pengisi musik dan pengisi suara Naruto adalah bands dan voice actors yang rata-rata memang sudah ternama di Jepang. Hal ini juga merupakan daya tarik tersendiri.

Apa hubungannya dengan teori belajar?

Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang buruk. Perubahan itu tidak harus segera nampak setelah proses belajar tetapi dapat nampak di kesempatan yang akan datang.
Pada teori Operant Conditioning dimana respons yang disadari diperkuat atau diperlemah tergantung pada konsekuensi yang menyenagkan dan tidak menyenangkan. Hal ini sejalan dengan sang pencipta Naruto, Masashi Kishimoto dan bahkan karakter Naruto itu sendiri. Dengan terus-terusan mengulang hal yang ia sukai, ia menjadi ahli di bidang yang ia sukai tersebut. 

Maka dari itu, teruslah dalami hal yang Anda sukai hingga sukses dan bahagia kedepannya.

You Might Also Like

0 comments