Motivasi, Emosi, dan Kepribadian.

21:46

Apa kira-kira hubungan antara Motivasi dan Emosi terhadap Kepribadian?

Pertama-tama mari kita bahas pengertian dari ketiga komponen tersebut terlebih dahulu.


Motivasi adalah kekuatan yang mengaktifkan perilaku dan memberikan tujuan dan arah terhadap perilaku, atau suatu bentuk dari dorongan dalam diri yang tidak tampak yang menstimulasi dan memaksa suatu respon perilaku dan menetapkan arah yang khusus kepada respon tersebut. Motivasi merupakan alasan berperilaku. Motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi, sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

Kepribadian adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri khas dan juga prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi & tempramen tersebut akan terwujud dalam tindakan seseorang kalau di hadapkan kepada situasi tertentu. Setiap orang memiliki kecenderungan prilaku yang baku/berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapai situasi yang sedang di hadapi, sehingga jadi ciri khas pribadinya.

Lalu, kira-kira apa hubungan dari ketiga komponen tersebut?

Ketiga komponen ini berkaitan dengan sangat erat secara psikologis. Motivasi dan emosi yang dimiliki oleh masing-masing individu berbeda tergantung dari kepribadian yang dimilikinya. Atau bisa juga terjadi sebaliknya yaitu motivasi dan emosi yang seorang individu rasakan dapat membentuk kepribadiannya.

Contohnya adalah, seseorang yang berkepribadian tenang dan tidak mau menjadi menonjol cenderung tidak akan terlalu menunjukan emosinya secara berlebihan atau akan mengontrol emosinya dengan baik. Motivasi yang ia miliki juga cukup kuat. Jika ia lebih kepada sisi introvert, sebagian besar motivasinya dibangun dari dalam dirinya sendiri menanggapi situasi. Lalu jika ia adalah seorang ekstrovert, bisa juga motivasi-motivasi yang ia dapatkan datang dari figur-figur sekitarnya yang ia kagumi. Walaupun hal ini tidak perlu terikat kepribadian introvert ataupun ekstrovert.

Atau bisa pula motivasi dan emosi yang membangun kepribadian. Jika ia memiliki emosi yang selalu riang dan bahagia dan memiliki motivasi untuk selalu sukses dengan bahagia, maka ia akan mempunyai kepribadian yang periang dan aktif.


Referensi:
  • http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-kepribadian-secara-umum.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Emosi