Kepribadian.

22:06

Secara umum, kepribadian merupakan ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang, yang mencakup pola - pola pemikiran dan perasaan, konsep diri, dan mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum.


setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepribadian. Diantaranya adalah:
  1. Faktor Biologis; yaitu bawaan lahir.
  2. Faktor Sosial; yaitu keadaan sosial dimana individu tersebut dibesarkan.
  3. Faktor Kebudayaan; merupakan nilai-nilai kebudayaan pada kehidupan sosial individu tersebut tinggal. Mencangkup faktor-faktor seperti; Nilai-Nilai (Values), Adat dan Tradisi, Pengetahuan dan Keterampilan, dan Bahasa.
Koertjaraningrat (1985;111-130) membedakan antara kepribadian barat dan kepribadian timur, yaitu:
  • Kepribadian barat yaitu konsep tentang pandangan hidup yang lebih mementingkan material, pikiran logis/rasional, hubungan sosial berorientasi pada azas menguntungkan dan bersifat individual.
  • Kepribadian timur yaitu konsep tentang pandangan hidup yang lebih mementingkan kerohanian, keramahan, solidaritas sosial, kerukunan hidup bersama, spritual dan berpikir logis.
Selain itu, Carl Jung membagi kepribadian menjadi tiga yaitu:
  1. Introvert adalah kepribadian yang cenderung berfokus pada dunia di dalam pikiran manusia. Orang introvert hanya bersenang-senang dengan dunianya sendiri dan tertutup dengan orang lain. Lebih suka berpikir kritis, namun tidak pernah menyuarakan pikirannya tersebut. Sifat yang dimiliki kepribadian introvert adalah penyendiri, pemalu, suka berpikir, lebih suka bekerja/melakukan sesuatu sendirian, suka berimajinasi, susah bergaul, dan jarang bercerita.
  2. Ekstrovert adalah kepribadian yang berfokus dengan dunia luar. Orang berkepribadian ekstrovert sangat mudah berkomunikasi dengan orang lain dan mudah pula untuk bergaul. Tindakannya lebih banyak daripada berpikir. Dia juga lebih suka keramaian ketimbang tempat yang sunyi. Sifat yang dimiliki antara lain aktif, percaya diri (bahkan berlebihan), suka bekerja kelompok, supel (gampang bergaul), senang beraktifitas, lebih suka bercerita daripada diceritakan, dan bertindak dulu baru berpikir.
  3. Ambivert adalah kepribadian yang berada diantara introvert dan ekstrovert. Maksudnya adalah, orang itu bisa menjadi ekstrovert dan bisa juga berubah menjadi introvert. Sehingga orang tersebut lebih fleksibel dalam beraktifitas jika kepribadiannya ini bisa ia kelola dengan baik. Dia juga mampu berkomunikasi baik dengan orang introvert maupun ekstrovert.
Namun, menurut survei, konon kabarnya seorang individu yang memiliki kepribadian ambivert jauh lebih banyak dibanding dengan introvert atau ekstrovert yang dominan.

Sebagai contoh, seorang introvert akan lebih senang jika masa liburannya dihabiskan indoor seorang diri menikmati hobi yang ia miliki.


Orang introvert hanya bersenang-senang dengan dunianya sendiri dan tertutup dengan orang lain.

Sedangkan ekstrovert akan lebih senang jika masa liburan yang ia miliki bersenang-senang outdoor dengan kerabat dan teman, serta bersosialisasi mengeksplor dunia luar.


Lebih suka keramaian ketimbang tempat yang sunyi.

You Might Also Like

0 comments