Anime Mempengaruhi Keadaan Psikologis Seseorang?

13:34

Apakah kalian pernah mendengar istilah 'Anime'? Saat ini hampir semua orang mengerti apa arti dari Anime. Anime adalah Animasi Kartun yang berasal dari Jepang. Saat ini, banyak sekali orang yang tergila-gila dengan Anime. Mulai dari anak kecil yang memang suka melihat acara animasi, hingga orang dewasa yang mencari hiburan. Di postingan ini, tema yang akan saya bahas adalah 'Psikologi dalam Komunikasi' dengan topik Anime. Kira-kira apa hubungannya?


Media komunikasi modern semakin luas konteksnya. Mulai dari media cetak, media siar, hingga film. Dalam konteks ini, Anime termasuk ke dalam media komunikasi.

Semakin dewasa ini, genre dan macam anime semakin beragam. Kini, Anime bukan lagi tontonan bagi anak kecil. Varian seperti genre Psychological, Thriller, Action, Horror, Mystery, Sci-Fi, hingga Gore yang menampilkan darah dan bagian tubuh manusia secara eksplisit menarik segala macam kalangan menjadi audiensnya. Tidak sedikit, yang menjadi maniak. "I will die if I don't watch Anime even for a day." atau "Anime is healtier than sleep." adalah kutipan yang sudah melegenda diantara para maniak Anime.

Dengan mindset para maniak yang seperti itu, sudah ada yang tidak beres dengan mereka. Prioritas mereka telah kacau dan mereka sudah susah membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya hidup di dunia dua dimensi saja. Walaupun terlihat ringan, dan para maniak ini terlihat seperti orang normal diluar, sebenarnya ini adalah hal yang cukup serius.

"Manusia adalah mahluk sosial." adalah kutipan yang entah bersumber dari mana namun selalu diajarkan dimanapun. Manusia dasarnya memanglah mahluk sosial, mereka tidak bisa bertahan hidup sendiri. Namun, para maniak Anime ini lebih memilih membuang kehidupan sosialnya untuk menghabiskan semua waktunya demi menonton dan menikmati dunia dua dimensi mereka. Munculah anggapan bahwa Otaku ekuivalen dengan Ansos (Anti Sosial), walaupun ini hanyalah stereotype belaka.

Lalu, apa bahasan topik diatas mengenai tema 'Psikologi dalam Komunikasi'?

Dampak psikologi yang diakibatkan oleh media komunikasi, Anime memang terlihat spele. Namun, ini telah dikategorikan kepada penyakit atau sindrom di negara asal Anime itu sendiri, Jepang. Penyakit ini dinamai Hikikomori (ひきこもり atau 引き籠り) yang berarti social withdrawal atau penarikan diri terhadap sosial. Proses penyembuhannya pun tidak mudah, karena ini sudah termasuk penyakit psikologis.

Anime memang seru dan obat yang sangat pas untuk pelepas penat. Ditambah, varian genre dan macam plotnya yang sangat beragam. Namun, ada baiknya untuk menonton dengan sifat moderasi dan masih mengetahui mana yang harus di prioritaskan.

You Might Also Like

0 comments